Ancang-ancang Dukung Pak Jokowi, Apakah Pak Hary Tanoe Akan Tinggalkan Pak Prabowo?

Gelagar petir yang mengaum buas di tengah hari bolong yang tak berhujan seperti lesatan panah asmara yang menghujam ulu jantung

Barang kali kalimat ini terlalu lebay tetapi apa boleh buat saya memang tidak dapat menemukan kalimat lain yang lebih selo untuk mereprestasikan keterkejutan

Bagaimana tidak terkejut nyaris tiba tiba saja partai persatuan indonesia perindo menyatakan bahwa pemilu presiden 2019 mungkin bagi mereka untuk mendukung joko lantarann pernyataan ini sungguh tidak main main lantaran disampaikan langsungoleh partai , Hary Tanoesoe dibjo

JADWALBOLA

Ah jangan jangan kabar bohong saja? sekadar sensai murahan untuk melencengkan iisu kelangkaan garam dan ribut ribut penggunaan dana haji untuk membiayai pembangunan infrastruktur

Terus terang saya pun awalnya beranggapan demikian tak mungkin terjadi pikir saaya bahkan ketidak mungkinanya bukan lagi sebangsa hal yang mustahuil melainkan sudah sampai pada hil mustahil; level ketidak mungkinan tertinggi menurut almarhum asmurn

Pikiran ini baru tergerus setelah saya membaca kabar serupa yang ddisampaikan  media media daring yang bergerak dibawah korposisi pimpinan hary tanoe untuk jealasnya silahkan baca sendiri dan simak cerita ini .

Setelah beberapa jam saya mulai bisa memenangkan diri dna keterjutan tadi bergeser ke rasa geli betapa sekali lagi ungkapan usang yang entah sudah berapa lama bekibat di panggung politik meuwujud nyata dalam politik memang tidak ada musuh abadi dan kawan abadi satu satunya yang bisa menjadi abadi adalah kepentingan 

Oleh karena itu semestinya saya pun tak perlu merasa geli toh yang terjadi sudah jamak belaka dalam politik saling menelikung  saling jepit dan lilit senyum cengegesan sembari dan membungkukan badan didepanlalu menikam dari belakang bukan laig perkara yang luar biasa sama sekali bukan hal yang mustahil terlebih hal yang mustahal

Semestinya begitu akan tetapi saya tetap saja gagal memakluminya mula mula saya terkejut dan setelahnya rtertawa saya merasa dihadapkan pada satu materi komedi jenius komedi yang nyaris abstur lantaran kekonyolan muncul belakangan dan tak tertebak kurang lebih seperti komedi garapan rowan atkinson terutama dalm rupa mr bean

BOLAJALAN

Jika anda termasuk rajin mengikuti perkembangan politik tanah air paling tidak pada priode sebelum saat dan setelah pemilu 2014 tentu tak asing pada sepak erjang pak hari tanoe merapat ke hanura  dan mendeklarasikan rencana bertarung dalam pemilu presiden beliau mendampingi  pak wiranto deklarasi mereka sebagai win HT digeber jauh sebelum pak jokowi dan prabowo memilih pak jusuf kalla dan pak hatta rajasa menjadi tandem mereka.

Kita tahu bagaimana ahir dwitunggal ini win0-HT gagal ikut bertarung dan hanya meninggalkan lelucon gahring semacam tingkah polah penyamaran dan kuis ecek ecek yang kedoknya terbongkar karena kesembronoan sendiri

Setelah nyata nytagagal pak harry tanoe merapat ke kubu prabowo hatta sikap yang bersebrangan dengan arah kebijakan partai membuatnya didepak dairi hanura ini penampakan kedua , sebelumnya dia juga keluar dari nasional demokrat lantaran berselih pendapat perihal filosofi dan arah kerja partai dengan surya paloh 

Tntah barang kali kapok ikut partai bikinan orang lain pak jhary tanoe mendirikan partainya sendiri perindo pak hary tanoe serius betul membesarkan partai ini seluruh kekuaan media yang dimiliki dikerahkan termasuk melakukan propaganda lewat lagu saya tidak tahu saking seringnya mendengar entah berapa banyak orang indonesia yag hapal mars perindo yang aduhai itu

ANGKASABOLA

Di sisi lain sebagaimana pilihan ppolitik hary tanoe meski baru akan bertarung di pemilu legislatif perindo telah bersikap seolah mereka adalah oplosan pemerintah mereka jadi semacam anggota tak resmi 

Sesungguhnya tidak seperti ini bukan? kenyataanya ke sini poiitk makin mengangkangi kemerdekaan iman dan akal dan emmbuat manusia tak lagi berdaulat atas dirinya